Tuesday, 27 January 2015

PISTON ENGINE

- Piston Engine

Piston engine atau biasa di sebut dengan mesin torak, merupakan mesin yang menggunakan piston (torak) sebagai tenaga penggerak. Piston yang bergerak naik turun di hubungkan dengan crankshaft melalui connecting rod untuk memutar propeller atau baling-baling. Piston dapat bergerak naik turun karena adanya pembakaran antara campuran udara dengan bahan bakar (fuel) di dalam ruang bakar (combustion chamber). Pembakaran di dalam combustion chamber menghasilkan expansion gas panas yang dapat menggerakkan piston bergerak naik turun.

Pesawat yang menggunakan mesin piston umumnya menggunakan propeller sebagai tenaga pendorong untuk menghasulkan thrust. Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama seperti sayap, yaitu juga berbentuk airfoil. Sehingga pada saat propeller berputar maka akan menghasilkan gaya dorong atau thrust sehingga pesawat dapat bergerak ke depan. Pesawat dengan mesin piston ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi.

Pada dasarnya, prinsip kerja dari semua engine pesawat sama. Yaitu memanfaatkan energi pembakaran antara campuran bahan bakar dengan udara yang menghasilkan expansion gas yang terjadi di dalam ruang bakar cc (combustion chamber)..
Ada 2 jenis piston engine dan langkah kerja nya yaitu :

-two stroke  (2 tak)
-four stroke (4 tak)

untuk piston 2 stroke hanya membutuhkan satu kali putaran crankshaft/satu kali langkah lengkap(360 derajat putaran satu langkah lengkap) sementara untuk 4 stroke membutuhkan 720 derajat langkah lengkap,dan untuk 4 stroke pertama kali di perkenalkan oleh ilmuwan jerman yaitu OKTO( yang jelas bukan nama saya ya) hehe , dengan penforma engine bagus di lengkapi dengan super charger..


Four stroke Engine terdiri dari empat langkah utama,yaitu :
-Intake stroke
-Compression stroke
-Power stroke

-Exhaust stroke
Atau lebih tepat nya ada seperti gambar di atas

Cara kerja four stroke adalah sebagai berikut:

-Intake Stroke
 Merupakan langkah pengisian ,pada langkah ini piston di dalam cylinder bergerak dari TDC menuju BDC intake valve akan terbuka pada saat piston hampir mendekat TDC pada saat langkah pembuangan,tetapi dalam langkah Exhaust stroke,Exhaust stroke akan tertutup setelah piston melampaui TDC sebagai awal di mulai nya langkah pengisian ,terjadi penurunan suhu pada bagian ini dalam cylinder karena masuk nya F/A mixture yang berpeluang untuk terbakar

-Compression Stroke
 Merupakan langkah pemadatan/pemampatan F/A mixture yang kemudian terbakar dan meledak(IGNITION),pembakaran di lakukan oleh spark plug yang mendapatkan listrik dari high voltage coil pada saat ini baik intake valve maupun Exhaust valve sama sama tertutup

-Power Stroke
 Merupakan langkah usaha terdorong nya piston dari titik TDC menuju BDC karena ledakan F/A mixture dalam combustion dengan daya ledak 15ton/30.000 psi dengan suhu 3000-4000 derajat F,gerakan tersebut akan mendorong connecting rod dan merubah menjadi gerakan putar pada crankshaft,putaran tersebut akan di teruskan ke bagian propeller shaft melalui propeller driven sehingga propeller berputar,kondisi pada power stroke adalah intake valve open dan Exhaust valve close


-Exhaust Stroke
 Merupakan langkah pembuangan pada saat piston berada do BDC menuju TDC,gas sisa pembakaran di buang melalui Exhaust park/Exhaust valve dengan posisi kepala piston intake valve terbuka dan Exhaust valve tertutup.

Sedikit yang saya tau tentang  piston Engine, kalau ada yang kurang mohon koreksi nya.. 

4 comments:

  1. jenis pesawat yg menggunakan piston engine itu pesawat apa mas ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bantu jawab, setahu saya pesawat cessna

      Delete
    2. Cessna, sundowner,beechcraft, dc 3 garuda indonesia, dhc,

      Delete