Magneto adalah bagian dari ignition system yang berguna untuk menghasilkan arus tegangan tinggi dan membagikan ketiap-tiap Spark Plug sesuai dengan Firing Order (urutan penyalaan ).
B. BAGIAN-BAGIAN POKOK MAGNETO
1. Rotating Magnet (inductor Rotor)
2. Coil (Primer dan Sekunder Coil)
3. Breaker Contact
4. Condensator
5. Distributor
6. Cam
1. Rotating magnet
Menggunakan magnet permanen yang mempunyai 2, 4 atau 8 pole. Biasanya terbuat dari ALNICE yaitu campuran Alumunium, Besi, Nickel dan Cobalt, karena campuran ini mampu menahan kemagnetan sampai waktu yang cukup lama. Untuk Inductor Rotor maka permanen magnet dibuat berputar.
2. Coil
Merupakan lilitan primer dan lilitan sekunder yang ditempatkan pada besi lunak yang berlapis (menghindari Eddy Current) sebagai intinya lilitan Primer terbuat dari kawat yang lebih besar, dan jumlah lilitan lebih sedikit daripada sekunder yang dengan kawat halus yang ribuan jumlahnya (± 13.000 lilitan). Coil ini dibungkus bahan karet keras (beklite atau plastik).
3. Breaker Contact
Breaker Contact terbuat dari Platinum, Inidium dan berguna untuk memutuskan arus Primer. Breaker Contact digerakkan oleh Cam yang diputar oleh Poros Magneto.
4. Condezer / Capasitor
Berguna untuk mengurangi adanya Arcing (Loncatan api listrik) pada Breaker Contact pada waktu membuka, sehingga akan mencegah ke-ausan. Caranya adalah dengan menyerap energi listrik pada saat Breaker Contact terbuka.
5. Distributor
Berguna untuk membagi arus tegangan yang dihasilkan oleh lilitan sekunder dan membagikan ke tiap Spark Plug sesuai dengan Firing Order (urutan penyalaan).
C. Cara kerja Distributor :
Rotating magnet berputar (diputar motor pesawat) dan kedudukan kutub-kutubnya (N dan S) selalu bergantian/berubah-ubah posisinya terhadap Core (inti Coil) yang bersifat Permalley (sangat mudah dialiri garis gaya magnet).
Akibatnya medan magnet (flux) pada inti coil akan berubah-ubah, sehingga akan timbul induksi pada primer coil (transformer action) induksi pada rangkaian primer diputuskan oleh membuka dan menutupnya breaker contact. Pada saat breaker contact membuka arus primer akan hilang secara tiba-tiba, yang berarti terjadi perubahan medan magnet yang secara tiba-tiba pada lilitan primer.
Hal ini akan mengakibatkan terjadi induksi dengan arus tegangan tinggi pada lilitan secunder. Arus tegangan tinggi (high tension) dibagikan oleh distributor ke tiap spark plug sesuai dengan firing Order.
Langkah – langkah Praktek :
1. Disassembly component – component pada magneto sesuai TO.
2. Cleaning component – component magneto.
3. Repairing component – component yang sudah rusak.
4. Assembly kembali component – component magneto.
5. Magneto yang sudah disassembly dilakukan runningtest.
No comments:
Post a Comment